Pengaruh Hutang Jangka Pendek dan Hutang Jangka Panjang Terhadap Profitabilitas Pada PT Bank Mandiri Tbk
Keywords:
Hutang jangka panjang, hutang jangka pendek, ProfitabilitasAbstract
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang dapat digunakan untuk membayar hutang dan bunga pinjaman. Perusahaan dengan profitabilitas tinggi cenderung mengambil lebih sedikit hutang dibandingkan dengan perusahaan dengan profitabilitas rendah karena perusahaan dengan profitabilitas tinggi memungkinkan sebagian besar kebutuhan pembiayaan mereka dibiayai dengan aset yang dihasilkan secara internal. Di sisi lain, ketika profitabilitas rendah, perusahaan menggunakan hutang untuk membiayai operasinya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi. Persamaan regresi untuk penelitian ini adalah Y = 8,226 + 1,361X1 + 3,248X2. Nilai default adalah 8,226, yang berarti profitabilitas meningkat sebesar 8,226 persen ketika utang lancar dan jangka panjang adalah nol (0). Nilai koefisien regresi variabel utang jangka pendek sebesar 1,361. Artinya, jika utang jangka pendek naik 1 persen, profitabilitas naik 1,361 persen, dengan asumsi utang jangka panjang tidak berubah. Nilai koefisien regresi variabel utang jangka panjang sebesar 3,248. Artinya, jika utang jangka panjang naik 1 persen, profitabilitas naik 3,248 persen, dengan asumsi utang jangka pendek tidak berubah. Analisis data memperjelas bahwa utang jangka pendek berdampak signifikan terhadap profitabilitas PT. Bank Mandiri Tbk yang ditunjukkan dengan uji t dimana nilai signifikansi 0,024 <; 0,05. Utang jangka panjang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas PT. Bank Mandiri Tbk yang ditunjukkan dengan uji t dimana nilai signifikansi 0,019 <; 0,05. Pada saat yang sama, utang jangka pendek dan jangka panjang berdampak signifikan terhadap profitabilitas PT. Bank Mandiri Tbk yang ditunjukkan dengan uji F dimana nilai signifikansi 0,021<; 0,05. Dari analisis koefisien determinasi dapat dijelaskan bahwa utang jangka pendek dan utang jangka panjang berpengaruh terhadap profitabilitas PT. Bank Mandiri Tbk sebesar 52,2%, sedangkan sisanya sebesar 47,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.