Tantangan dan Peluang Perbankan Syariah di Era Digital dalam Pertumbuhan Berkelanjutan

Authors

  • Rizki Kurniawan UIN Raden Intan Lampung
  • Muhammad Iqbal fasa UIN Raden Intan Lampung

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri perbankan syariah secara signifikan. Fenomena ini menciptakan tantangan baru sekaligus peluang dalam mewujudkan pertumbuhan berkelanjutan bagi lembaga keuangan yang mengikuti prinsip syariah. Latar belakang ini menunjukkan bahwa perbankan syariah telah bertransformasi secara cepat dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin kompleks. Namun, pemahaman mendalam tentang dampak sosial dan ekonomi dari transformasi digital ini pada masyarakat Muslim, terutama di negara-negara berkembang yang memiliki keterbatasan sumber daya teknologi dan keterampilan.Penelitian ini adalah fokus pada pentingnya aspek regulasi dan perlindungan konsumen dalam memaksimalkan manfaat transformasi digital bagi komunitas Muslim. Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa kemampuan teknologi dan keterampilan digital di kalangan masyarakat Muslim perlu ditingkatkan melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.Hasil analisis menunjukkan bahwa transformasi digital memiliki dampak positif pada aksesibilitas terhadap layanan keuangan syariah bagi masyarakat Muslim, efisiensi operasional lembaga keuangan syariah, dan inovasi produk yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Kesimpulannya, penting bagi perbankan syariah untuk terus menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh era digital untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Muslim secara luas

 

Downloads

Published

2024-12-17

How to Cite

Rizki Kurniawan, & Muhammad Iqbal fasa. (2024). Tantangan dan Peluang Perbankan Syariah di Era Digital dalam Pertumbuhan Berkelanjutan. Jurnal Manajemen, Akuntansi Dan Logistik (JUMATI), 2(4). Retrieved from https://ciptakind-publisher.com/jumati/index.php/ojs/article/view/217