Faktor-faktor yang mempengaruhi Pencegahan fraud Audit internal, Budaya organisasi dan Akuntansi forensik

Abstract

Pencegahan fraud menjadi isu yang krusial dalam manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik, Penelitian terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam sebuah penelitian atau artikel ilmiah, karena berfungsi memperkuat teori serta fenomena hubungan atau pengaruh antar variabel. Artikel ini meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi pencegahan fraud, yaitu audit internal, budaya organisasi, dan akuntansi forensik. Audit internal memiliki peran penting dalam mengidentifikasi risiko serta pengendalian dan rekomendasi yang efektif untuk mengurangi kesempatan terjadinya fraud, di sisi lain, budaya organisasi yang kuat, beretika, dan berorientasi pada integritas berfungsi sebagai benteng awal dalam pencegahan kecurangan melalui pembentukan nilai dan perilaku etis bagi seluruh karyawan. Akuntansi forensik, sebagai salah satu pendekatan spesifik dalam investigasi kecurangan, mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeteksi jejak kecurangan secara lebih mendetail, memberikan bukti yang lebih kuat untuk mendukung tindakan preventif dan korektif yang diperlukan. Artikel ini bertujuan untuk membangun hipotesis mengenai pengaruh antar variabel sebagai dasar untuk penelitian lanjutan. Hasil tinjauan literatur ini menunjukkan bahwa: 1) audit internal berpengaruh terhadap pencegahan fraud; 2) budaya organisasi berpengaruh terhadap pencegahan fraud; dan 3) akuntansi forensik berpengaruh terhadap pencegahan fraud.

Keyword: Pencegahan fraud, Audit internal, Budaya organisasi dan Akuntansi forensik