FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELANJA INFRASTRUKTUR JALAN DI PULAU JAWA: JUMLAH PANJANG JALAN, JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR, DAN KONDISI KEMANTAPAN JALAN

Abstract

Belanja pemerintah untuk infrastruktur jalan di Pulau Jawa sangat penting karena beberapa
alasan. Pertama, Panjang jalan di pulau Jawa terus bertambah setiap tahunnya untuk
mendukung konektivitas antar wilayah dan mengurangi kepadatan lalu lintas yang dapat
menghambat mobilitas dan efisiensi ekonomi Investasi pada infrastruktur jalan akan
meningkatkan konektivitas antarkota dan antarwilayah, memfasilitasi pergerakan barang, jasa,
dan manusia, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kedua, Pulau Jawa sebagai
pusat ekonomi dan populasi terbesar di Indonesia, mengalami pertumbuhan kendaraan
bermotor yang cukup tinggi sejalan dengan perkembangan ekonomi dan urbanisasi.
Perkembangan ini menuntut perluasan dan peningkatan infrastruktur jalan untuk
mengakomodasi volume kendaraan yang terus meningkat. Ketiga, penambahan jumlah
panjang jalan dan jumlah kendaraan bermotor memerlukan pemeliharaan jalan untuk
menjaga kondisi kemantapan jalan yang penting dalam perencanaan infrastruktur jalan,
terutama di wilayah-wilayah dengan volume lalu lintas tinggi seperti pulau Jawa, di mana jalan
raya memegang peranan kritikal dalam mendukung dinamika sosial dan ekonomi yang
kompleks