Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Utang Negara: Defisit Anggaran, Cadangan devisa dan Kurs (Nilai Tukar)
Keywords:
Utang Negara, Produk Domestik Bruto, Defisit Anggaran, Cadangan Devisa, Kurs atau nilai tukarAbstract
Abstrak:
Pemerintahan Presiden Jokowi memasuki akhir-akhir tahun masa jabatan dua periodenya. Selama memimpin Indonesia, Presiden Jokowi secara masif membangun infrastruktur di berbagai pelosok nusantara, seperti: jalan tol, bandara, bendungan, pos lintas batas negara, kereta cepat hingga rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Pemerintah memerlukan pendanaan yang besar untuk mewujudkan program tersebut. Salah satu skenario pendapatan negara adalah melalui pinjaman atau utang. Pinjaman pemerintah Indonesia dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Utang pemerintah mencapai Rp. 7.733 triliun pada penghujung tahun 2022. Artikel ini bertujuan untuk mereviu faktor-faktor yang mempengaruhi utang negara, yaitu: defisit anggaran, cadangan devisa dan kurs atau nilai tukar. Berdasarkan hasil artikel literatur reviu ini adalah: 1) Defisit Anggaran berpengaruh terhadap utang negara; 2). Cadangan devisa berpengaruh terhadap utang negara; dan 3). Kurs atau nilai tukar berpengaruh terhadap utang negara.
Tujuan – Artikel ini bertujuan untuk mereviu faktor-faktor yang mempengaruhi utang negara, yaitu: defisit anggaran, cadangan devisa dan kurs atau nilai tukar.
Desain/metodologi/Pendekatan – Penulisan artikel ini menggunankan metodologi pendekatan kualitatif dan melakukan kajian pustaka (library research). Dalam proses penulisan artikel ilmiah ini, teori serta hubungan atau dampak antar variabel dianalisis melalui berbagai sumber informasi antara lain buku, jurnal dan tesis, yang diakses baik secara fisik di perpustakaan maupun melalui internet.
Hasil – Berdasarkan hasil reviu literatur artikel yaitu: 1) Defisit Anggaran berpengaruh terhadap utang negara; 2). Cadangan devisa berpengaruh terhadap utang negara; dan 3). Kurs atau nilai tukar berpengaruh terhadap utang negara.
Keterbatasan/implikasi penelitian – Keterbatasan penulisan artikel ini hanya menggunakan analisis literatur dan kajian pustaka yang belum mencakup penelitian eksperimental atau studi empiris yang lebih mendalam.
Impilkasi yang diharapan – Penulisan artikel ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pemangku kebijakan, akademisi atau siapapun yang tertarik terhadap tatakelola keuangan negara dalam manajemen resiko pemanfaatan utang negara.
Nilai/keaslian – Walaupun artikel ini terbatas pada tinjauan literatur dan kajian pustaka, namun hasil pembahasan faktor-faktor dalam artikel ini memberikan kontribusi dan nilai postif secara komprehensif membahas utang negara berdasarkan kerangka berpikir asli penulis.