FAKTOR SUKSES KRITIS BISNIS PENGELOLA TEAM PROFESIONAL E-SPORTS

Authors

  • Ningky Sasanti Munir Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Keywords:

Gim online, electronic sports, esports, faktor sukses kritis, team profesional

Abstract

Abstrak 

Pada tahun 2023, jumlah pemain gim online di Indonesia adalah 150 juta orang atau negara dengan jumlah pemain gim online no 3 terbanyak di dunia. Para pemain gim ini memainkan gim-gim yang kemudian dipertandingkan dalam suatu arena khusus dengan peraturan yang ketat, di tingkat lokal, nasional dan internasional. Hadiah yang diperebutkan dalam kegiatan electronic sport atau esports berkisar antara Rp. 10 juta untuk pertandingan tingkat kabupaten, hingga US$ 34 juta di tingkat internasional. Studi mengenai esports di Indonesia hingga akhir tahun 2020 kebanyakan membahas dari sudut pandang teknologi informasi dan psikologi. Penelitian yang mendalami aspek bisnis esport di Indonesia sangat terbatas. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasikan faktor sukses kritis dari industri esport di Indonesia, khususnya bisnis pengelola team profesional esports. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode yang digunakan diadaptasi dari Caralli (2004), didasarkan pada penelitian klasik Rockhart (1979). Data diperoleh terutama dari hasil wawancara dengan narasumber dari Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI), Indonesia Esports Premiere League, perusahaan pengelola esport, pemain profesional gim online, manajer pengelola team profesional gim online, dan penonton. Hasil studi menunjukkan adanya empat faktor sukses kritis, yaitu keragaman genre gim online, dukungan komunitas, penguasaan atas media, dan dukungan dana.

Downloads

Published

2023-12-17

How to Cite

Ningky Sasanti Munir. (2023). FAKTOR SUKSES KRITIS BISNIS PENGELOLA TEAM PROFESIONAL E-SPORTS. Jurnal Manajemen, Akuntansi Dan Logistik (JUMATI), 1(4), 629–637. Retrieved from https://ciptakind-publisher.com/jumati/index.php/ojs/article/view/72